Tentang Mulai Berhenti Baterai

Stop Battery adalah baterai dengan fungsi start/stop yang secara otomatis memulai dan menghentikan pengisian daya.

 

Baterai Start dapat digunakan di kendaraan apa pun dan memiliki jenis baterai konvensional. Stop Battery dirancang untuk memenuhi kebutuhan sistem kelistrikan kendaraan modern, baik di jalan raya maupun di luar jalan raya, serta untuk pengoperasian lampu lalu lintas.

 

Stop Battery memiliki konstruksi matras kaca penyerap (AGM), yang membuatnya lebih tahan lama dibandingkan jenis baterai lainnya. Baterai ini juga memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dibandingkan baterai konvensional, sehingga dapat menyediakan lebih banyak daya untuk jangka waktu lebih lama tanpa melakukan pengisian daya yang berlebihan.

 

Baterai Start Stop adalah baterai timbal-asam yang dapat diisi ulang dan disegel dengan starter internal dan sistem pengereman regeneratif. Baterai Start Stop memberikan alternatif yang sangat baik terhadap baterai asam timbal konvensional karena dapat diisi ulang ratusan kali tanpa kehilangan status pengisian daya (SOC). Hal ini membuatnya ideal untuk digunakan pada kendaraan listrik, mobil hybrid, dan bus.

 

Baterai Start Stop memiliki status pengisian daya (SOC) yang sangat tinggi dan pengosongan otomatis yang rendah. Artinya, Anda dapat menggunakannya lebih lama tanpa harus mengisi ulang. Ia juga tidak mengandung asam sulfat atau bahan kimia berbahaya lainnya dalam komposisinya. Oleh karena itu sangat aman dan sehat untuk digunakan.

 

Baterai Start Stop dilengkapi dengan sistem pengisian otomatis yang berhenti ketika baterai sudah terisi penuh. Hal ini mencegah pengisian daya berlebih yang dapat merusak komponen kelistrikan kendaraan Anda atau mengurangi masa pakainya secara signifikan.

 

Start-Stop Battery merupakan sistem baterai dengan desain khusus untuk meningkatkan performa kendaraan hybrid.

 

Sistem baterai terhubung ke sistem kelistrikan kendaraan, yang memungkinkannya berfungsi baik sebagai starter mesin dan catu daya untuk sistem lain yang ada di dalamnya.

 

Baterai Start-Stop memungkinkan pengemudi menghentikan kendaraannya tanpa menggunakan rem, dan juga membantu memperpanjang umur komponen lain di dalam kendaraan.

 

Baterai Start-Stop telah dirancang untuk memenuhi semua standar emisi, kebisingan, dan getaran. Ini juga memberikan peningkatan penghematan bahan bakar berkat fungsi regenerasinya.

 

Baterai Start-Stop tersedia dalam dua jenis: satu untuk mobil konvensional dan satu lagi untuk kendaraan listrik. Kedua tipe ini memiliki kapasitas 14 kWh dan dapat digunakan dalam aplikasi apa pun yang memerlukan komponen listrik.

 

Teknologi start-stop adalah komponen kunci elektrifikasi otomotif. Ini dapat digunakan dalam berbagai cara, namun aplikasi yang paling umum terkait dengan menghentikan dan menghidupkan mesin kendaraan listrik (EV).

 

Penerapan teknologi start-stop yang paling umum adalah membiarkan mesin kendaraan listrik mati saat idle dan kemudian menyala kembali saat pengemudi berakselerasi lagi. Sistem juga mematikan mesin ketika mendeteksi bahwa mesin telah meluncur terlalu lama atau meluncur terlalu lama tanpa akselerasi apa pun.

 

Cara lain untuk memanfaatkan teknologi start-stop adalah dengan pengereman regeneratif. Artinya, rem tidak digunakan untuk memperlambat atau berhenti, melainkan digunakan untuk menghasilkan listrik. Hal ini menghemat bahan bakar dan membantu memperpanjang umur baterai dengan menggunakan lebih sedikit energi selama siklus pengereman dibandingkan jika tidak ada pengereman sama sekali.


Waktu posting: 21 Sep-2022