Perbedaan baterai alkaline dan baterai asam timbal

Baterai alkaline sebagian besar tidak dapat diisi ulang, sedangkan baterai timbal-asam dapat diisi ulang.Baterai timbal-asam, juga dikenal sebagai baterai VRLA, ukurannya bervariasi dan sebagian besar berbentuk kubus, dan sebagian besar digunakan untuk menyalakan cadangan daya kendaraan besar. Baterai alkaline umumnya berukuran lebih kecil dan berbentuk silinder.

Baterai lead acid merupakan jenis baterai yang mempunyai tegangan lebih tinggi dibandingkan dengan baterai alkaline. Tegangan yang lebih tinggi memungkinkannya memberi daya pada kendaraan listrik dengan daya lebih besar, dan juga memungkinkan Anda menggunakan lebih sedikit energi saat mengoperasikan perangkat listrik.

Apa Itu Baterai Asam Timbal?

Sel-sel dalam baterai asam timbal dapat tergenang atau berbentuk gel, dan kadang-kadang disebut baterai "sel basah". Perbedaan utama antara baterai asam timbal dan baterai alkaline adalah baterai asam timbal memiliki tegangan yang lebih tinggi. Tegangan yang lebih tinggi memungkinkannya memberi daya pada kendaraan listrik dengan daya lebih besar. Baterai asam timbal juga dikenal sebagai sel basah dan tersedia dalam jenis sel banjir atau sel gel.

Baterai asam timbal adalah salah satu jenisnyabaterai yang dapat diisi ulangyang menggunakan pelat berbahan dasar timbal dan elektrolit sebagai sumber energi. Baterai asam timbal memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dibandingkan jenis baterai lainnya, sehingga lebih bertenaga dan efisien. Baterai asam timbal adalah jenis baterai isi ulang yang menggunakan pelat timbal sebagai bahan aktifnya. Biasa digunakan pada mobil, kapal dan kendaraan lainnya.

Baterai asam timbal adalah jenis baterai penyimpanan. Baterai asam timbal sangat populer karena hemat biaya, andal, dan mudah digunakan.

 

Apa Itu Baterai Alkaline?

Baterai alkaline adalah jenis baterai isi ulang yang menggunakan seng klorida sebagai elektrolitnya, bukan larutan alkali. Hal ini membuat baterai alkaline lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan baterai asam timbal tradisional.

Baterai alkaline merupakan sel elektrokimia yang mengandung bahan aktif elektrolit yang terdiri dari garam logam alkali (kalium hidroksida) dan oksida (kalium oksida). Bisa juga disebut baterai non-isi ulang atau baterai sel kering karena tidak memerlukan perawatan apa pun setelah digunakan. Baterai alkaline digunakan di banyak perangkat berbeda, termasuk senter dan kamera. Mereka telah ada selama bertahun-tahun dan akan terus ada selama bertahun-tahun lagi.

Perbedaan komposisi baterai:

1.Baterai asam timbal mengandung pelat timbal yang terbuat dari timbal dan asam sulfat. Pelat-pelat ini terbungkus dalam wadah yang disebut sel. Saat Anda mengisi baterai, asam sulfat bereaksi dengan pelat timah untuk menghasilkan listrik. Proses ini dikenal sebagai elektrolisis.

2.Baterai alkaline mengandung seng dan mangan dioksida dalam elektrolitnya. Bahan-bahan tersebut bereaksi dengan elektroda (kutub positif dan negatif) untuk menghasilkan listrik ketika diisi menggunakan charger.

3.Baterai terdiri dari dua elektroda dan elektrolit. Elektroda positif disebut anoda, dan elektroda negatif disebut katoda. Dalam baterai, ion-ion berpindah dari satu elektroda ke elektroda lainnya ketika Anda menggunakan sedikit listrik. Gerakan ini disebut gaya gerak listrik (EMF).

4.Baterai terdiri dari dua elektroda dan elektrolit. Elektroda positif disebut anoda, dan elektroda negatif disebut katoda. Dalam baterai, ion-ion berpindah dari satu elektroda ke elektroda lainnya ketika Anda menggunakan sedikit listrik. Gerakan ini disebut gaya gerak listrik (EMF).

5.Tegangan yang dihasilkan oleh baterai dihasilkan dari EMF yang menyebabkan pergerakan antar elektrodanya.

baterai smf 10 jam

Perbedaan Aplikasi Baterai:

Baterai alkaline cocok untuk pengosongan terus menerus dan pekerjaan bertegangan tinggi, cocok untuk kamera, mainan listrik, remote control, kalkulator, keyboard, alat cukur, dll.

Baterai timbal-asam cocok untuk bidang tenaga listrik, seperti aki tenaga sepeda motor, aki tenaga mobil, mainan listrik di bidang penyimpanan energi, kereta golf elektrik, sistem UPS, seri baterai perkakas listrik, dll.

Tidak disebutkan baterai mana yang lebih baik. Setiap jenis baterai memiliki rentang aplikasinya masing-masing. Memilih baterai yang cocok untuk berbagai bidang adalah cara yang paling sempurna.

Daya Tahan Baterai Alkali:

Baterai alkaline tersedia dalam berbagai ukuran dan voltase. Baterai ini memiliki umur simpan hingga 10 tahun, dibandingkan dengan 3 tahun untuk baterai sekali pakai standar.

 

Masa Pakai Baterai Asam Timbal:

Masa pakai desain baterai timbal-asam adalah 3-5 tahun dan lebih dari 12 tahun, tetapi ini adalah masa pakai teoretis. Ada perbedaan antara kehidupan pelayanan sebenarnya dan teori. Anda perlu merawat baterai timbal-asam Anda semaksimal mungkin untuk memastikan baterai tersebut memiliki kerugian yang paling kecil.

 

Skenario Aplikasi:

Baterai timbal-asam adalah jenis baterai yang paling umum digunakan pada mobil dan aplikasi lainnya. Baterai ini dapat dibeli dari hampir semua pengecer atau online, tergantung ukuran dan jenis yang Anda inginkan.

Perawatan baterai timbal-asam secara detail dapat merujuk pada artikel:

Daftar Periksa Perawatan Baterai Asam Timbal

 

Perbedaan utama antara kedua jenis baterai ini adalah jumlah energi yang disimpan per satuan berat. Baterai asam timbal memiliki tegangan lebih tinggi, yang berarti lebih banyak daya bagi kendaraan Anda untuk bergerak lebih cepat atau digunakan sebagai sistem cadangan listrik untuk rumah/bisnis Anda. Baterai asam timbal juga bertahan lebih lama dibandingkan baterai alkaline, namun karena tidak menghasilkan banyak energi per satuan berat, maka harganya juga lebih mahal!


Waktu posting: 11 Juli-2022