yangsatulebih cocok untuk rumah tanggatenaga suryapenyimpanan energi baterai litiumorbaterai timbal-asam?
1. Bandingkan riwayat Layanan
Sejak tahun 1970-an, baterai timbal-asam telah digunakan sebagai catu daya cadangan untuk fasilitas pembangkit listrik tenaga surya perumahan. Ini disebut baterai siklus dalam; Dengan berkembangnya energi baru, baterai litium berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi pilihan baru.
2. Bandingkan siklus hidup
Masa pakai baterai timbal-asam lebih pendek dibandingkan baterai litium. Waktu siklus beberapa baterai timbal-asam mencapai 1000 kali, sedangkan baterai litium sekitar 3000 kali. Jadi, Selama masa pakai sistem tenaga surya, pengguna perlu mengganti baterai timbal-asam.
3. Bandingkan kinerja keselamatan
Teknologi baterai asam timbal sudah matang dan dengan kinerja keselamatan yang sangat baik; Baterai litium sedang dalam tahap pengembangan berkecepatan tinggi, teknologinya belum cukup matang, dan kinerja keselamatannya belum cukup baik
4. Bandingkan Harga dan Kenyamanan
Harga baterai timbal-asam sekitar 1/3 dari harga baterai lithium. Biaya lebih rendah yang membuatnya lebih menarik bagi pengguna; Namun, volume dan berat baterai lithium dengan kapasitas yang sama sekitar 30% lebih kecil dibandingkan baterai timbal-asam, yang lebih ringan dan menghemat ruang. Namun, keterbatasan baterai lithium adalah biayanya yang tinggi dan kinerja keselamatan yang rendah.
5. Bandingkan durasi Pengisian
Baterai lithium dapat diisi lebih cepat pada tegangan yang lebih tinggi, biasanya dalam waktu 4 jam, sedangkan baterai timbal-asam memerlukan 2 atau 3 kali untuk terisi penuh.
Melalui analisa di atas, saya harap dapat membantu Anda dalam memilih baterai yang cocok.
Waktu posting: 29 Agustus-2022